Pada hari Rabu, 12 Desember 2018 saya
dan teman-teman Polteka Mangunwijaya
Semarang mengunjungi Pantiasuhan Aisiyah yang berada di Semarang
melakukan aksi berbagi kasih sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama,
dalam aksi berbagi kasih ini kami berbagi kebahagiaan dan memberikan
nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak pantiasuhan.
Refleksi yang saya dapat setelah
berkunjung ke panti iyalah saya bersyukur karena saya masih memiliki keluarga
yang utuh,yang selalu mendukung saya,
menyayangi saya dan saya belajar betapa berharganya arti keluarga itu dan saya
dapat belajar menghargai saudara saudara yang berbeda keyakinan dengan saya.seperti tulis dalam
alkitap 1 Korintus 1:4 "Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku
karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam
Kristus Yesus.”
Selama saya berdinamika bersama
anak-anak panti saya mendapat pelajaran yang sangat berharga, betapa kuatnya
mereka menerima kenyataan hidup ini tanpa keluarga, mereka masih bisa ceria,
tersenyum,menjalani hidup penuh semangat dan bersenang-senang tanpa ada
kesedihan diwajah mereka, yang membuat
saya kagum bagi saya pribadi yang berbeda keyakinan dengan mereka iyalah mereka
sangat taat dalam beribadah sholat 5 waktu, mereka seperti tidak memiliki
dendam atau kekecewaan terhadap hidup ini meski tanpa orang tua disisi mereka
yang bisa mendampingi dan memberi kasih sayang,mereka tetap bersyukur kepada
Tuhan,memandang hidup ini secara positif.
Hal yang penting setelah kunjungan
ini iyalah selalu bersyukur dalam segala hal serta berbuat baik dan berlaku
kasih tidak mengenal tempat dan waktu atau kepada siapa kasih itu dilakukan
karena Tuhan Yesus telah mengasihi kita maka, selayaknya kita juga harus
membagikan apa yang telah kita terima bagi saudara kita siapapun mereka.
Seperti pada tertulis dalam 1 Yohanes 4:7 "Saudara-saudaraku yang
terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah;
dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah"
Komentar
Posting Komentar