Cara Membedakan Makanan yang Mengandung Bahan Alami dan Buatan
Hai teman-teman!
Makanan
dan minuman yang menggunakan bahan pewarna buatan pasti enak kan rasanya
dibanding dengan bahan pewarna alami?? nah disini aku mau bahas nih gimana sih
cara bedain makanan yang mengandung pewarna alami maupun pewarna buatan, dampak
yang ditimbulkan, cara mengatasinya gimana, dan apa aja sih dampaknya bagi
kesehatan?? sebelumnya kita harus tau nih pewarna alami dan buatan itu apa.
Pewarna alami adalah pewarna yang didapat dari
ekstrak tumbuhan, hewan, atau mineral lainnya, sedangkan
Pewarna buatan atau sintetis diolah dari bahan kimia, sehingga menghasilkan warna tertentu. Selain untuk makanan dan minuman, pewarna jenis ini juga sering digunakan untuk campuran obat-obatan dan kosmetik.
Pewarna buatan atau sintetis diolah dari bahan kimia, sehingga menghasilkan warna tertentu. Selain untuk makanan dan minuman, pewarna jenis ini juga sering digunakan untuk campuran obat-obatan dan kosmetik.
yang
pertama gimana sih ciri-ciri makanan yang mengandung pewarna alami atau buatan:
Pewarna
alami
1.Lebih aman dikonsumsi.
2.Warna yang dihasilkan kurang stabil, mudah berubah
oleh pengaruh tingkat keasaman tertentu
3.Untuk mendapatkan warna yang bagus diperlukan
bahan pewarna dalam jumlah banyak.
4.Keanekaragaman warnanya terbatas
5.Tingkat keseragaman warna kurang baik
6.Kadang-kadang memberi rasa dan aroma yang agak
mengganggu.
Pewarna
buatan
1.Kadang-kadang memiliki efek negatif tertentu.
2.Dapat mengembalikan warna asli, kestabilan warna
lebih tinggi, tahan lama, dan dapat melindungi vitamin atau zat-zat makanan
lain yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan.
3.Praktis dan ekonomis
4.Warna yang dihasilkan lebih beraneka ragam.
5.Keseragaman warna lebih baik.
6.Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma yang
mengganggu.
ada juga dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan :
1. Menyebabkan kanker
2. Menyebabkan hiperaktivitas
3. Kemandulan bagi pria
4. Gangguan pada ginjal.
Cara mengatasi apabila menggunakan pewarna buatan :
1. Apabila
pewarna terkena kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan yang akan
terkontaminasi. Kemudian cuci kulit dengan sabun dan air mengalir sampai
bersih, selama kurang lebih 15 sampai 20 menit.
2. Apabila tertelan dan terjadi muntah, letakkan
posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah terjadinya muntahan
masuk ke saluran pernapasan.
Komentar
Posting Komentar